depostjateng – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jogja Expo Center, Bantul, Yogyakarta, Selasa-Rabu (21-22/11/2023)
Dilansir dari Jatengprov.go.id Kepala BKPSDM Kabupaten Temanggung Ripto Susilo di sela-sela kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa seleksi PPPK tahun ini diikuti oleh 1.066 peserta yang memenuhi syarat administrasi di wilayah Kabupaten Temanggung, dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang difasilitasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Untuk pelaksanaan pada hari ini, seleksi kompetensi PPPK untuk jabatan fungsional di Kabupaten Temanggung difasilitasi oleh BKN bertempat di JEC2 Yogjakarta, terbagi menjadi dua hari, Selasa dan Rabu. Kemudian untuk jumlah formasi 387, terdiri 377 formasi guru, lima formasi tenaga kesehatan, dan lima formasi tenaga teknis,” jelasnya, Selasa (20/11/2023).
Sementara itu, Pj. Sekda Temanggung, Agus Sujarwo yang hadir guna memotivasi peserta seleksi PPPK menyampaikan, pelaksanaan seleksi berlangsung lancar dan sesuai harapan. Proses seleksi dilaksanakan secara adil, dan tidak ada intervensi yang merugikan peserta.
“Kalau kita melihat pelaksanaannya, dari pagi sampai saat ini, berjalan lancar. Kita berharap, mudah-mudahan dari formasi yang kita buka semuanya bisa terisi. Teman-teman yang melaksanakan ujian juga bisa melaksanakan ujian dengan sebaik-baiknya dan nanti bisa berhasil menjadi PPPK, tetapi yang jelas ini proses dilaksanakan secara fair, tidak ada intervensi, tidak ada arahan khusus, tidak ada hal-hal sifatnya merugikan dari seluruh peserta, karena semua dilaksanakan dengan sistem dan bisa langsung diakses oleh masing-masing peserta,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa kebutuhan PPPK masih jauh dari jumlah kekosongan formasi yang dibutuhkan oleh Pemkab Temanggung, sehingga nantinya diperlukan lagi seleksi PPPK, tetapi juga harus tetap menghitung sesuai dengan anggaran yang ada.
“Kita dari seluruh Perangkat Daerah di Pemkab Temanggung untuk pelaksanaan seleksi kali ini memang masih jauh dari kekosongan yang ada. Jadi saya ambil contoh, misalnya PPPK di teknis Dinas Pendidikan, yang guru kita kekosongan ada 1200, sementara kita baru mengisi formasi yang kita isi 377, itupun kalau semuanya bisa lolos seleksi. Belum lagi di OPD lain yang membutuhkan PPPK teknis masih banyak yang belum bisa kita penuhi, karena memang kita harus menghitung kebutuhan anggaran dan prioritas pembangunan yang lain. Jadi secara bertahap, Insyaallah Pemkab Temanggung komitmen untuk bisa mengisi setiap tahun,” imbuhnya.
Agus Sujarwo berharap, dengan adanya pengisian PPPK ini nantinya kebutuhan pelayanan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan memperoleh hasil sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan oleh Pemkab Temanggung.
“Harapannya, dengan adanya pengisian PPPK ini, formasi ASN di Kabupaten Temanggung paling tidak bisa memenuhi ekspektasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di bidang masing-masing. Guru bisa mendidik murid, yang teknis, misalnya di Dinkes juga bisa melayani masyarakat di bidang kesehatan dan yang lainnya sama seperti itu, sesuai kemampuan di bidang masing-masing, bisa melayani masyarakat,” pungkasnya.