Di Depan Pj Gubernur, Warga Sayung Tersenyum Terima Dana Kerohiman Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Hari ini, ada 64 orang penerima dana kerohiman dengan 132 bidang di Kecamatan Sayung. Ia berharap, para penerima dana kerohiman akan memanfaatkannya dengan baik. Sehingga berguna untuk perbaikan ekonomi keluarga masing-masing.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY, Rien Marlia berterima kasih kepada para warga, yang merelakan lahannya untuk pembangunan jalan tol Semarang-Demak.

“Alhamdulillah hari ini sebagian besar, khususnya di Kabupaten Demak ini, kita bisa bersama berkumpul untuk memberikan sebagian dana kerohiman bagi masyarakat terdampak,” katanya dalam sambutan.

Penerima dana kerohiman, Nur Ali, merasa senang karena bisa menerima dana kerohiman, setelah lahannya seluas 5000 meter persegi terkena proyek strategis nasional tersebut.

“Terimanya sekitar Rp1 miliar lebih. Lebihnya berapa, saya belum hitung. Yang penting sudah ada Rp1 miliar,” ujarnya sembari tersenyum.

Nur Ali merasa beruntung karena lahannya dihargai mahal. Sebab, bila tidak untuk jalan tol, kemungkinan harganya akan lebih murah. Apalagi, lahannya saat ini juga telah kena rob. Meski dulu sempat digunakan untuk usaha ternak ikan bandeng.

“Uang (dana kerohiman) akan dibagikan ke empat anak. Juga untuk usaha warung biar uangnya tidak habis, keluar masuk. Yang penting uang tidak dihambur-hamburkan,” ucap warga Desa Bedono ini.

Penerima lain, Mashudi, tak mampu menyembunyikan rasa senangnya karena lahannya ikut kena proyek jalan tol. Sebab kalau tidak untuk jalan tol, lahannya sudah tak begitu produktif.

“Lahan yang terkena 1.681 meter persegi. Kisaran uang yang saya terima Rp 500 (juta),” ucap Mashudi.

Ia akan memanfaatkan uang yang diterima untuk beli tanah lagi dan memberikan kepada anak-anak, demi masa depan mereka yang lebih baik.

“Rencana untuk kebutuhan masa depan anak-anak,” pungkasnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

BACA JUGA :  Pemkab Klaten Beri Penghargaan Atlet Berprestasi 2023