Mengejutkan! Ternyata Asam Jawa Memiliki Banyak Manfaat Lho


Untuk ukuran yang dianggap aman dalam mengonsumsi asam jawa sehari-hari adalah sebanyak 10 gram.
Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa HCA dapat menghambat enzim dalam tubuh yang mendorong penyimpanan lemak atau dengan kata lain HCA dapat memperlambat produksi lemak. Inilah mengapa asam jawa bisa digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.
Asam ini dapat ditemukan di tanaman lain, tetapi paling sering ditemukan di tanaman asam, seperti asam jawa.
Selain untuk kesehatan, Asam jawa mengandung asam alpha-hydroxy (AHA), yang merupakan eksfolian alami. AHA membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit wajah, sehingga dapat membantu mengurangi noda dan bintik hitam.
Asam jawa memang identik dengan penyedap rasa pada sayuran agar terasa lebih nikmat. Rasa asam yang dihasilkan ini sangat mudah untuk didapatkan dan harganya relatif murah.
Asam jawa dipercaya dapat menjadi sumber antioksidan karena kaya akan kandungan fitonutrien. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menjaga sistem imunitas tetap prima.
Antioksidan juga diperlukan untuk mengurangi dampak inflamasi yang ditimbulkan oleh stres oksidatif.
Asam Jawa juga ternyata mampu mencegah terjadinya diabetes. Efek kesehatan ini dikarenakan kandungan antiinflamasi dari ekstrak biji asam jawa yang terbilang efektif sebagai perlindungan potensial, dan meningkatkan pengaturan gula darah agar tetap normal.
Saat dikonsumsi secara rutin oleh pengidap diabetes, asam jawa dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Jadi, sangat disarankan untuk mengonsumsi asam jawa secara rutin guna mendapatkan segala manfaatnya bagi kesehatan.
Salah satu makanan yang menyehatkan dan rasa asam dari buah ini sangat terasa adalah dengan mengonsumsi sayur asem. Jika kamu memiliki cara lain untuk menikmati asam jawa, lakukanlah selama masih dalam takaran normal.
Demikian tadi beberapa manfaat dari asam jawa. Semoga bermanfaat. (Erica R Feby)

BACA JUGA :  Pentingnya Relaksi Mata dan Tubuh Ketika Bekerja Kantor, Begini Penjelasan Dokter