Antisipasi Kasus Polio, Pemkab Rembang Gencarkan Imunisasi Polio

Untuk menyukseskan Sub PIN Polio, lanjut Maria, pihaknya telah melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan lintas sektor hingga ke tingkat desa. Selain itu, juga menggandeng tim penggerak PKK, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

“Kami menegaskan, vaksin polio ini halal dan aman. Efek sampingnya juga minimal sekali, karena imunisasi vaksin polio ini secara tetes. Kalaupun ada efek samping, itu diare, biasanya tidak berat,” tambahnya

Dia mengungkapkan, orang yang terkena virus polio bisa saja tidak mengalami gejala. Namun, yang bersangkutan bisa menularkan virus polio.

“Hanya 25 persen orang yang terkena polio yang menimbulkan gejala. Gejalanya ini demam, nyeri tenggorokan, kaki sebelah terasa lumpuh layu dan sakit. Gejalanya ini berlangsung cepat, ketika anak terkena polio, kemudian bermanifestasi menjadi keluhan dan menjadi lumpuh itu dekat, bisa dua tiga hari,” jelas Maria.

Dengan imunisasi polio lengkap, imbuhnya, maka anak itu bisa terhindar dari virus tersebut. Jikapun tertular, anak tersebut tidak menimbulkan efek yang berbahaya.

BACA JUGA :  Ternyata Selama Libur NATARU, Jawa Tengah Menjadi Banyak Inceran Wisatawan Untuk Berlibur