Tekan Angka Stunting, Pemkab Temanggung Canangkan Gerak PKK Bangga Kencana

Pemerintah Kabupaten Temanggung mencanangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, dengan memberikan layanan KB implan dan IUD untuk menekan angka kelahiran. Kegiatan tersebut digelar pada Rabu (22/11/2023) di Halaman Puskesmas Parakan, Temanggung.
Dilansir dari Jatengprov.go.id Pj Ketua TP PKK Temanggung, Indira Prasmini Agung Prabowo mengatakan, Layanan KB implan dan IUD menyasar 208 ibu yang tersebar dalam tujuh lokasi khusus, yakni meliputi wilayah Kecamatan Parakan, Kedu, Candiroto, Bulu, Kledung, Bansari, dan Gemawang.
Hingga sesaat sebelum acara dimulai, tercatat sudah ada 110 orang yang mendaftar di Puskesmas Parakan dan khusus untuk Kecamatan Kedu terdapat 58 orang yang telah mendaftar di Praktik Bidan Mandiri wilayah Kedu.
Indira Prasmini Agung Prabowo yang ditemui seusai acara seremoni menuturkan, tujuan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan adalah untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor.
“Tujuan kami adalah untuk menekan kelahiran anak yang terjadi dan terkait dengan stunting di Temanggung. Untuk itu, kami bersama-sama dengan dinas terkait untuk bisa menekan angka kelahiran dengan cara memberikan layanan KB implan dan IUD,” tuturnya.
Indira Prasmini mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk bersama-sama menyukseskan program Keluarga Berencana guna mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera.
“Kami tentu berharap ke depannya, bahwa Temanggung ini bisa menjadi kabupaten yang sesuai dengan program pemerintah, yaitu Keluarga yang Berencana, Keluarga yang Bahagia, Keluarga yang Sejahtera dengan mengikuti program KB, yaitu dua anak cukup,” ujar Indira.
Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menyampaikan seruan untuk bersama-sama menekan angka stunting di Kabupaten Temanggung guna meningkatkan kualitas pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
“Ke depan dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk yang idealnya adalah dua anak harus kita lakukan. Sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang sehat, kuat, dan cerdas. Satu hal, memang gerakan kita bagaimana caranya kita untuk menurunkan angka stunting dan ibu hamil KEK ( Kekurangan Energi Kronis) ,” tandas Hary.

BACA JUGA :  Wapres Ma’ruf Amin Tinjau RSWN Semarang dan di Dampingi Oleh Pj Gubernur Jawa Tengah