3. Memperkuat otot dan sendi
Olahraga ini menggunakan lengan atas dan otot punggung sehingga melibatkan banyak gerakan melompat dan berlari untuk menangkis bola nya dan hal itu menggunakan kemamouan otot betis, paha , bokong , panggul dan pinggul, hal ini dapat membuat otot dan persendian menjadi lebih kuat dan fleksibel akan mencegah cedera saat berolahraga dan beraktifitas serta dapat memperluas rentang gerak tubuh.
4. Mengendalikan gejala diabetes
Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 dianjurkan untuk berolahraga aerobik selama 30 – 60 menit, dengan intensitas sedang hingga tinggi. Pada pasien diabetes 2, olahraga membuat sel-sel tubuh bisa menggunakan hormon insulin dengan baik.
Sel-sel tubuh bisa mengambil gula dari dalam darah dan mengubahnya menjadi energi atau menyimpannya di otot dan liver. Jadi, kadar gula darahnya tak terlalu tinggi.
Maka dari itu badminton meningkatkan kadar insulin di dalam darah sehingga gula darah bisa terkontrol. Namun, Anda perlu ingat bahwa latihan ini bukanlah menjadi pengganti pengobatan diabetes.
5. Menjaga kesehatan mental
Bulu tangkis tidak hanya memberikan manfaat kebugaran fisik, tetapi juga bagi kesehatan mental. Hormon ini akan bekerja sama menghasilkan perasaan senang dan mengusir stres, sehingga menciptakan pikiran positif dan memperbaiki kualitas tidur. Otak akan melepaskan senyawa kimiawi yang berperan dalam mood bahagia ketika berolahraga, yaitu endorfin, dopamin, dan serotonin. Maka dari itu bulutangkis sering disarankan untuk terapi tambahan untuk mengelola gejala berbagai masalah mental.
Dan itulah beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan jika kalian senang olahraga terutama olah raga bulutangkis, semoga bermanfaat. (EricaRFeby)
