Gerakan Tanam Cabai di Jateng Terbanyak se-Indonesia

Gertam Jateng Sejak 2017

Penjabat Ketua TP PKK Jateng, Shinta Nana Sudjana mengatakan, gertam cabai sudah eksis di Jawa Tengah sejak 2017. Kala itu, di Desa Glesung Rejo, Baturetno-Wonogiri telah di-launching gerakan tersebut.

“Pada waktu itu langsung dibuat kesepakatan, setiap rumah warga menanam tiga polybag atau kaleng bekas. Hingga saat ini masih eksis, meskipun ada kendala namun tetap menanam,” paparnya.

Menurut Shinta, gerakan tanam cabai juga embrio penyiapan generasi emas 2045. Kebiasaan tersebut bisa dikembangkan dalam penanaman sayur, juga bisa dipadukan dengan memelihara ikan lele, dan sebagainya.

“Hal tersebut akan mendukung ketahanan pangan keluarga. Memenuhi kebutuhan protein dan vitamin, bergizi, serta dapat menyediakan pangan aman, juga mengatasi stunting,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Kota Semarang, Alwin Basri gertam cabai, selaras dengan instruksi Wali Kota Semarang, yang menginstruksikan kegiatan pertanian terpadu. Selain itu, ada Peraturan Wali Kota Nomor 24/2021 tentang pemberdayaan pertanian perkotaan atau urban farming.

“Penanaman dilakukan dengan berbagai tanaman dan teknik pertanian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, dan membantu ekonomi lokal,” pungkas Alwin. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

BACA JUGA :  Cegah Pernikahan Dini, Dinsos Kabupaten Magelang Tingkatkan Kapasitas Remaja