Cegah Pernikahan Dini, Dinsos Kabupaten Magelang Tingkatkan Kapasitas Remaja

 Anak-anak atau remaja adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan generasi peradaban sebuah bangsa. Kendati demikian, masih menjadi tantangan bagi semua, untuk dapat memenuhi hak dan memberikan perlindungan kepadanya.

Dilansir dari Jatengprov.go.id Hal itu ditekankan oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Genre Kabupaten Magelang, Christanti Handayani Zaenal Arifin, saat menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Remaja Kabupaten Magelang, di GOR Gemilang Komplek Setda, Kantor Pemerintah Kabupaten Magelang, Kamis (16/11/2023).

Christanti mengatakan, remaja merupakan advokat terbaik bagi sesama remaja lainnya. Remajalah yang paling mengetahui informasi dan isu yang harus segera diselesaikan, sekaligus solusi atas berbagai permasalahan tersebut.

“Anak-anak dan remaja diharapkan berani _speak up_, baik sebagai pelopor maupun pelapor, untuk pencegahan perkawinan anak, serta kekerasan dan eksploitasi ekonomi terhadapnya,” ujarnya.

Christanti mengungkapkan, tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah masalah kekurangan gizi pada remaja, yang berakibat ketika memasuki fase kehidupan berumah tangga dan hamil, akan melahirkan bayi yang berisiko stunting. Stunting akan berdampak pada rendahnya kecerdasan akibat kurang optimalnya pertumbuhan dan perkembangan, yang tentunya akan menurunkan kualitas penerus bangsa di masa mendatang.

BACA JUGA :  Gerakan Pangan Murah di Jepara, Diserbu Warga