Cegah Pernikahan Dini, Dinsos Kabupaten Magelang Tingkatkan Kapasitas Remaja

Melalui kegiatan tersebut, dia mengajak remaja di Kabupaten Magelang, untuk secara aktif ikut terlibat dalam setiap upaya pencegahan pernikahan anak dan percepatan penurunan stunting, sebagai bentuk nyata perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Sebab, segala perkara tumbuh kembang anak dan remaja, bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah, melainkan juga merupakan tanggung jawab seluruh komponen lain, termasuk para remaja,” ungkapnya.

Ditambahkan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang, jumlah penduduk kabupaten itu pada 2022 mencapai 1.319.476 orang, dengan jumlah penduduk terbesar pada kelompok umur 8-23 tahun atau Generasi Z mencapai 316.952 orang atau 23,9 persen. Disusul urutan kedua kelompok umur 0-7 tahun Post GenZ mencapai 147.488 orang atau 11,35 persen.

Dengan komposisi penduduk yang didominasi Generasi Z, pihaknya optimistis, Kabupaten Magelang akan dapat mewujudkan tercapainya tahap windows of opportunity, sehingga dapat mewujudkan remaja yang berketahanan, sejahtera, sehat, maju, mandiri, dan harmonis yang berkeadilan.

“Untuk itu permasalahan-permasalahan kependudukan yang berhubungan dengan anak dan remaja, seperti anak tidak sekolah, pekerja anak, pernikahan usia anak, anak berhadapan dengan hukum dan stunting, kiranya dapat diminimalisasi,” beber Christanti.

Sementara, Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan itu merupakan upaya pencegahan pernikahan dini dan percepatan penurunan stunting, melalui pendewasaan usia perkawinan.

“Terlebih khusus, memberikan wawasan pengetahuan kepada remaja di Kabupaten Magelang, tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan, mengampanyekan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Magelang melalui Program Gerceg Wincah (Gerakan Cegah Kawin Bocah), menyiapkan Generasi Berencana yang berkualitas di Kabupaten Magelang, dan meningkatkan median usia kawin pertama di Kabupaten Magelang,” jelas Bela Pinarsi.

BACA JUGA :  Bulan Dana PMI Rembang Lampaui Target