“DPT kita juga cukup besar, karena memang Brebes mempunyai jumlah penduduk sekitar 2 juta (orang) lebih. DPT-nya 1,5 juta (orang),” tuturnya.
Adapun jumlah TPS yang ada di Kabupaten Brebes, yaitu 6.291 TPS. Menurut Nana, KPPS juga telah siap dan sudah dilantik semua, termasuk, petugas Linmas yang siap di TPS.
“Jumlah Linmas kan kali dua jumlah TPS, sekitar 12.500 orang. Itu masih ada beberapa yang dalam tahapan pelatihan sebagai anggota Linmas,” terangnya.
Nana melihat, koordinasi KPU dengan pemkab berjalan bagus, dan telah siap melayani masyarakat untuk melaksanakan pemungutan suara.
Nana juga mengimbau kepada masyarakat, termasuk KPU, agar semua dapat terlibat dan menyukseskan pemilu. Apakah itu, pemkab, TNI-Polri, kejaksaan, dan instansi lain harus terus bersinergi.
“Lakukan terus imbauan-imbauan, memberikan pelatihan ke masyarakat, supaya hari pencoblosan itu dia tahu apa yang harus dilakukan,” imbaunya.
Yang jelas, kata Pj Gubernur, soal stabilitas politik dan keamanan juga betul-betul dijaga, apalagi saat mendekati hari pemilihan. Mengingat suhu politik yang kian memanas.
“Jangan mudah terprovokasi, jangan percaya berita hoaks, cari sumber berita lain, tidak hanya percaya pada berita di media sosial. Apalagi seperti hatespeech di media sosial semakin ramai, tapi kita upayakan masyarakat tetap sejuk, damai,” tuturnya.
Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik mengatakan, saat ini kesiapan logistik dan pendistribusian telah mencapai sekitar 90 persen.
“Sudah ditetapkan (daerah rawan) di Kecamatan Bantarkawung, itu kita melewati hutan. Sama daerah Salem, itu harus mendaki. Kalau daerah sini (Brebes dekat pusat kota) rawan banjir mungkin kalau curah hujan (tinggi),” kata Manja.
