3 Tari yang Berasal dari Jawa Tengah yang Harus Kalian Ketahui

Jawa tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki segudang tarian adat yang tentunya hal ini tersebar dari berbagai macam kota dan kabupaten. Biasanya berbagai macam tarian ini di kembangkan secara turun temurun mulai dari tarian yang terpopuler hingga tarian yang banyak orang jarang ketahui.
Tarian-tarian tersebut bukan hanya sebatas media hiburan, namun tarian-tarian tersebut memiliki makna lebih sebagai simbol kebudayaan suatu daerah, dan yang kita ketahui bahwa seni tari itu tidak dapat dipisahkan dengan pengertian dan fungsi seni tari itu sendiri.
Mengutip dari buku Sejarah Seni Budaya (2021) karya Ida Ayu Trisnawati, seni tari merupakan salah satu cabang seni yang di ekspresikan melalui gerak. Gerakan dalam sebuah tarian merupakan ekspresi sang penari dalam bentuk komunikasi kepada orang lain. Sehingga orang yang menikmati tarian tersebut memiliki kepekaan terhadap dirinya sendiri maupun terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.
Banyak sekali tarian yang berasal dari Jawa Tengah, namun disini DepostJateng.com akan membahas 3 tarian yang berasal dari Jawa Tengah.

  • Tari Gambyong
    Gambyong sendiri merupakan salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal mula dari wilayah Surakarta. Biasanya tarian ini dibawakan untuk pertuntukan atau menyambut tamu.
    Namun ternyata Tari Gambyon bukan hanya merupakan tarian namun melainkan terdiri dari berbagai macam keografi, dan ternyata yang paling dikenal adalah Tari Gambyong Pareanom (dengan berbagai beberapa variasi) dan Tari Gambyong Pangkur.
    Gambyong sendiri diciptakan untuk penari tunggal, namun sekarang sering kali di bawakan oleh beberapa penari dengan menambahkan unsur blocking panggung. Sehingga melibatkan garis dan gerak yang lebih besar, dan gerakan tarian gambyong ini jugaa memiliki dasar gerakan yang sama yaitu, gerakan tarian tayub atau tledhek.
    Pada umumnya tarian ini terdiri pada tiga bagian, yaitu awal, isi dan akhir, atau dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta disebut dengan istilah maju beksan, beksan dan mundur beksan.
    Tarian ini juga yang menjadi pusatnya dari keseluruhan tarian ini terletak pada gerak kaki, lengan, tubuh dan juga kepala.
    Pandangan mata yang selalu mengiringi atau mengikuti sertiap gerak tangan dengan cara memandang jari-jari tangan yang merupakan hal yang sangat dominan. Gerakan ini akan terlihat indah jika kita melihatnya.
BACA JUGA :  Dorong CSR Perusahaan untuk Dukung Program Prioritas Pembangunan