“Ini menjadi PR bagi kedua Puskesmas, dan dIharap menjadi perhatian,” terang Yuni.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen, Udayanti Proborini mengatakan, gedung baru Puskesmas Sragen Kota memiliki dua lantai pada lahan seluas 1.124 meter persegi.
Pembangunan gedung menghabiskan anggaran sebesar Rp4,948 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bidang kesehatan tahun 2023. Pengerjaannya selama 180 hari mulai 23 Juni -19 Desember 2023.
“Harapan kami, Puskesmas ini bisa lebih representatif serta bisa lebih memotivasi para tenaga medis di Puskesmas Sragen, agar semakin memberikan pelayanan yang berkualitas, dan pelayanan yang telah sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, Puskesmas yang saat ini menghadap ke barat itu memiliki fasilitas UGD dan Poli Rawat Jalan di Lantai 1, seperti Poli Gigi, Poli Umum, dan Pelayanan KIA. Kemudian Lantai 2 adalah gedung perkantoran yang melayani administrasi dan aula.
“Dengan memiliki sejumlah fasilitas, kami harap Puskesmas ini menjadi salah satu pilihan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat. Kami masih ada sisa tanah di belakang. Kemungkinan jika ada anggaran BLUD atau lainnya, kita akan mengembangkan layanan lainnya di belakang,” pungkasnya.
