Sortir Lipat Surat Suara di Gudang KPU Semarang, Mbak Ita: Peran Mereka Luar Biasa

“Kami fokus memastikan surat suara dalam keadaan baik. Mereka harus membuka, melihat apakah gambar ada yang buram, warna salah, ada yang bolong, dan sebagainya. Setelah melakukan sortir, kemudian melipat surat suara,” jelas Nanda, sapaan akrabnya.

Nanda menyebut, dalam satu tim harus menyelesaikan 3.000 surat suara per hari. Pihaknya memprediksi, proses sortir lipat akan selesai dalam 15 hari ke depan.

Terkait honor, pihaknya memberikan honor setiap tim berdasarkan jumlah surat suara yang mereka lipat. Besaran honor setiap jenis surat suara berbeda.

“Ada indeksnya untuk masing-masing surat suara. Hari ini sortir lipat untuk surat suara DPRD provinsi. Untuk honor per surat suara DPR/DPRD Rp400 per lembar,” jelas Nanda.

Pelaksanaan sortir lipat, lanjut Nanda, berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Namun pada hari pertama ini, pihaknya masih menganalisa, apakah waktu tersebut terlalu lama atau justru terlalu cepat.

Ditambahkan, pihak kepolisian dan Bawaslu juga turut mengawasi proses sortir lipat. Area gudang juga telah lengkap dengan CCTV. Bahkan, pihaknya juga memiliki tim pengawas yang mengawasi sortir lipat.

“Surat suara diantar, mereka tinggal melipat. Nanti, sebelum kembali dicek sama tim pengawas dalam ikatan. Surat suara DPR 10 per ikat. Presiden dan DPD 25 (per ikat),” jelasnya.

BACA JUGA :  Songsong 2024, Pemprov Jateng Tekankan Gotong Royong Atasi Kemiskinan