Senangnya Para Ibu Hamil di Kota Semarang, Dapat Makanan Tambahan dari Pemkot dan PHRI

DEPOSTJATENG (SEMARANG) – Senyum merekah terpancar dari bibir Elvina (27), warga Kecamatan Candisari saat bertemu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kegiatan pemberian makanan bergizi (PMB) untuk ibu hamil dan balita berat badan kurang, di Hotel Aruss Kota Semarang, Selasa (16/1/2024). Elvina merupakan salah satu ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan anemia, yang mendapat intervensi pemberian makanan tambahan (PMT) dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah.

Dilansir dari Jatengprov.go.id “Kehamilan saya masuk lima bulan. Alhamdulillah, sekarang berat badan saya naik dari 32 kg sekarang jadi 42 kg,” ujar Elvina.

Ia mengaku mendapatkan bantuan makanan tambahan dari kelurahan.

“Dapat PMT tambahan makanan dari kelurahan. Selain itu, sudah dua kali dapat bantuan berupa telur, susu hamil, ikan, kacang hijau,” tuturnya.

Elvina bersyukur, Pemerintah Kota Semarang memberi perhatian kepada ibu hamil dengan KEK seperti dirinya.

“Bersyukur sekali dapat makanan tambahan untuk meningkatkan berat janin juga. Semoga bisa meningkatkan berat badan buat saya dan janin,” imbuhnya.

Apresiasi disampaikan Menteri Kesehatan RI melalui Dirjen Kesehatan Masyarakat dr Maria Endang Simiwi atas kegiatan pemberian makanan bergizi (PMB) untuk ibu hamil dan balita berat badan kurang, yang digagas oleh Pemkot Semarang dengan menggandeng PHRI tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah konkret menuju target zero stunting.

Dengan menggandeng PHRI, lanjutnya, program PMB ini dinilai sangat bagus untuk menangani anak stunting dan ibu hamil KEK. Selain rasanya yang enak dengan standar restoran, tambahan makanan yang diberikan juga sangat bergizi. Hal ini karena ketika pengolahan makanan, Pemkot Semarang dan PHRI juga mengajak ahli gizi dan ahli nutrisi.

BACA JUGA :  Lantik Pj Bupati Tegal dan Kudus, Nana : Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Stunting, dan Tegakkan Netralitas ASN